“Harmony dari Negeri Santri” Membumi di Hari Jadi Cianjur (HJC)

PRESS RELEASE

Rabu, 12 Juli 2017

Berbagai persiapan telah dilakukan Pemkab di H-1  menuju Hari Jadi Cianjur (HJC). Adalah kuda kosong dan kereta kencana, 2 hal yang termasuk dipersiapkan pada hari itu. Kuda kosong yang menjadi ikon Cianjur hingga kini terus dibudayakan. Banyak masyarakat yang menantikan hadirnya kuda kosong ini dalam kegiatan carnaval di setiap tahunnya. Mereka tertarik dengan segala hal yang mereka persepsikan mengenai cerita dari kuda kosong ini. Selain kuda kosong, kereta kencana yang sempat menjadi viral di sosial media tahun lalu pun menjadi ciri khas budaya Cianjur yang terus di jaga. Kereta kencana Badak Putih namanya, sudah diruat di H-1 HJC untuk difungsikan satu tahun sekali pada saat Hari Jadi Cianjur sebagai arak-arakan Carnaval. 

Dalam merayakan HJC, berbagai rangkaian kegiatan pun dilakukan. Ziarah ke makam dalem Cikundul, Cikalong Kulon, menjadi awal dari rangkaian kegiatan tersebut. Di H-1 Hari Jadi Cianjur tanggal 11 Juli 2017, kegiatan ini dilaksanakan dan dipimpin oleh bupati Cianjur, H. Irvan Rivano Muchtar, dan di hadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para kepala OPD, para Camat dan para tokoh masyarakat. Kegiatan ini dilakukan untuk mendo’akan dalem Cikundul (Aria Wiratanu Datar I) sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa beliau yang telah gigih mendirikan Cianjur dan menjadi Bupati pertama Cianjur.

Dalam menyambut para peziarah, Kecamatan Cikalong menyiapkan rangkaian acara mulai dari persiapan dekorasi, pawai obor sebagai arak-arakan untuk menyambut bupati, sambutan dari tokoh setempat, dan terakhir sambutan dari bupati sebelum akhirnya naik ke makam melaksanakan tawasul. Sebelumnya, Bupati sempat menyerahkan secara simbolis kepada 70 anak yatim. Acara disana tidak hanya dilakukan untuk menyambut peziarah saja, dari pagi harinya, daerah Kecamatan Cikalong sudah melakukan berbagai kegiatan rakyat dalam rangka menyambut Hari Jadi Cianjur, mulai dari Pagelaran maenpo, helaran budaya, hingga meruat air. Partisipasi Kecamatan Cikalong ini tentu saja harus menjadi contoh 31 Kecamatan lain di Cianjur dalam menyambut Hari Jadi Cianjur selanjutnya. 

Rangkaian kegiatan kedua yang dilakukan adalah Upacara menyambut Hari Jadi Cianjur, Rabu, 12 Juli 2017. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat dan karyawan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, unsur TNI dan Polri serta masyarakat Cianjur. Pada kesempatan ini, Bupati sebagai inspektur upacara, menyerahkan secara simbolis sebanyak 340 akte kelahiran gratis kepada 7 orang perwakilan.

Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya sebagai sebuah gerakan menuju Cianjur yang lebih maju tanpa meninggalkan budaya dan adat istiadatnya. Namun, bukan Cianjur bila tanpa kegiatan yang Agamis, kemajuan tidak akan mencapai berkah bila tidak menyertakan Allah dalam setiap kegiatannya. Oleh karena itu, untuk suatu “harmony dari negeri santri”, selain hanya menerepkan 7 pilar kebudayaan, Pemkab Cianjur senantiasa menerapkan 7 pilar keagamaan di tengah kegiatan apapun sebagai wujud eksistensi Cianjur yang sudah lama mendapat julukan Kota Santri.